Selasa, 06 Januari 2015

Manusia dan Tanggung Jawab

Manusia dan Tanggung Jawab



A. Pengertian Tanggung Jawab

Setiap manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu harus disesuaikan dengan apa yang telah kita lakukan.Arti dari tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban memikul,menanggung segala sesuatunya,dan menanggung segala akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan.

B. Macam-Macam Tanggung Jawab

Manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan adapun untuk kebutuhan orang lain. Dalam usahanya setiap manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan dan membantunya yaitu kekuasaan tuhan.Dengan demikian tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuat nya. Berikut ini merupakan beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri itu menuntut kesadaran akan diri kita untuk memenuhi kewajiban sendiri dan mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Apa yang telah kita lakukan harus menerima resikonya sendiri.

2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan ,keselamatan,pendidikan dan kehidupan. Sebagai anggota keluarga kita harus saling menjaga nama baik keluarga dengan sikap dan perbuatan yang kita lakukan di dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain karena manusia kedudukannya sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain maka kita harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu kehidupan masyarakat sangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling mengenal satu dengan yang lainnya.

4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah suatu warga negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara atas apa yang telah ia perbuat. Kita harus menjaga nama baik bangsa dan negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.

5. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima hukuman di akhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama hidup didunia ini.

C. Pengabdian Dan Pengorbanan

Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.
1. Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharian penuh itu untuk mencukupi kebutuhannya. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja.

2. Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan maupun pamrih dari orang lain.

D. Perbedaan Pengabdian Dan Pengorbanan

Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanannya. Antara sesama kawan sulit di katakannya pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatnya, tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa bentuk harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
Pengabdian lebih banyak menunjukan kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjukan kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran ,perasaan, tenaga, biaya, dan waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut suatu pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut suatu pengabdian.

Kesetiaan Dan Pengorbanan Seorang Ayah Terhadap Anaknya
Jika berbicara mengenai kesetiaan memang tidak akan ada habisnya, pasalnya kestiaan memiliki berbagai jenis, seperti kesetiaan sorang ibu dengan suaminya, seorang kaka terhadap adik-adiknya sebaliknya kestiaan ayah terhadap istrinya, adik terhadap kakanya, bahkan hewan pun memiliki rasa setia,banyak kisah yang menggambarkan itu semua, mengambil contoh yang berbeda di tunjukan oleh cap kaki tiga, setia, manfaat yang setia dari dahulu hingga sekarang dalam menemani masyarakat kita untuk memerangi panas dalam yang terbukti ampuh dan sangat prakatis, seperti cerita berikut ini yang menggambarkan kesetiaan seorang ayah terhadap anaknya, berikut kisahnya.  walaupun harus merasakan lelah dalam kesehariannya karena harus menggendong sang anak untuk menuju sekolah, jarak 18 km pun ia tempuh setiap hari bersama anak nya, namun ia tetap menjalankan dengan penuh keikhlasan hati.

Ia selalu  menempatkan anaknya ke dalam keranjang yang dikaitkan dengan dirinya hal ini ia lakukan karena sang anak mengalami lumpuh pada kaki dan badannya, keterbatasan fisik yang dialami oleh sang anak tidak menjadikan sang ayah putus semangat, ia selalu berharap bahwasanya ia sangat menginginkan nasib yang lebih baik daripada dirinya, melihat buah hatinya sukses merupakan kebanggaan tersendiri baginya, maka dengan itu ia tak mengeluh sedikit pun tentang kondisi dirinya dan juga mengenai kondisi fisik anaknya, memang benar anak saya mengalami lumpuh di kaki dan badannya tetapi otak dan pikirannya normal seperti anak-anak lainnya, jadi tidak ada alasan anak saya untuk tidak bersekolah, walaupun saya harus berjalan berpuluh-puluh kilometer saya akan lakukan demi anak saya agar kelak dia dapat kehidupan yang lebih baik.


Mengutip dari cerita di atas sungguh mulia pengorbanan sang ayah terhadap anaknya, merupakan kisah yang sangat memberikan sebuah inspirasi yang menunjukan bagaimana kesetiaan seorang sosok ayah yang rela berkorban demi kebaikan anaknya, patut kita tiru dan renungkan bahwasanya pengorbanan dan kesetiaan akan muncul ketika kita sudah memiliki rasa sayang yang tumbuh di dalam hati yang paling dalam, cerita di atas mengingatkan saya akan cap kaki tiga yang sudah setia selama 75 tahun menemani kita dalam membantu memperbaiki kesehatan tubuh kita, pada saat kita demam atau sakit tenggorokan cap kaki tiga mampu memberikan solusi untuk masalah tersebut, tak heran jika cap kaki tiga di sebut sebagai cap kaki tiga, setia, manfaat dalam menemani kehidupan kita semua.

Didalam kehidupan terkadang kita diharuskan untuk memilih sebuah pilihan yang harus kita jalani dengan sepenuh hati, pengorbanan merupakan bagian dari perjalanan untuk menuju kesuksesan, sesuatu yang di raih dengan pengorbanan tentunya akan memiliki sebuah arti tersendiri dari pada sesuatu yang di raih dengan cara yang instan atau tanpa pengorbanan, di dalam pengorbanan kita bisa belajar dalam mengenal arti kehidupan yang kita jalani, mungkin hanya sampai disini saja tulisan kisah kesetiaan dan pengorbanan seorang ayah terhadap anaknya, semoga dapat memberikan inspirasi kehidupan yang baik dan penuh arti

Sumber :
http://show-timers.blogspot.com/2014/03/kesetiaan-dan-pengorbanan-seorang-ayah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar